Pages

Tuesday, November 18, 2014

Peluang bisnis kreatif dengan adanya bis wisata di Jakarta

Hai semua, jumpa lagi sama aku, serasa udah lama banget ya ga bersuara di sini.. Maklum karena gw jarang jalan-jalan disini, nah jadi gw ada kesempatan deh hari Kamis kemarin jalan-jalan, tadinya sih mau naik bis wisata, eh tapi setelah sampai di halte bis wisata yang gw pun lupa namanya dan nunggu hampir 2 jam bus nya ga datang- datang deh.. Dan akhirnya gw memutuskan untuk pergi ke Monas!! so check this out guys!




Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesiauntuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan MerdekaJakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.


Nah jadi pas di Monas itu, akhirnya gw menemukan ini bus wisata, tapi ga sempet foto di dalamnya cuman sempet foto diluar, soalnya tiba-tiba mau hujan gitu sama di depan Monas lagi ada demo haahhaha..


Bus wisata Jakarta, yang melayani ke beberapa halte yang khusus dengan tulisan halte bis wisata. Bus ini gratis, dan jam operasionalnya dari jam 09.00 - 19.00


Bus wisata memiliki rutenya yaitu Halte Masjid Istiqlal (Tidak jauh dari gerbang utara, di seberangnya stasiun Juanda)Halte Monas 1 (Di dekat pintu Monas barat, silang Monas barat laut)Halte Monas 2 (Jl. Medan Merdeka Selatan, gerbang selatan Monas)Halte Balaikota (Jl. Medan Merdeka Selatan, di halte bus depan Balai Kota)Halte Sarinah (Jl. M.H. Thamrin, di depan mall Sarinah)Halte Bunderan H.I. (di halte bus depan Plaza Indonesia)Halte Museum Nasional (di halte bus depan Museum Nasional a.k.a Museum Gajah)Halte Pecenongan (Jl. Ir. H. Juanda, dekat Bank Panin-ANZ)Halte Pasar Baru (Jl. Gedung Kesenian, tepat di seberang Gedung Kesenian Jakarta). Selain itu juga di dalam bus wisata ini ada tour guidenya juga loh untuk para orang asing yang datang ke Indonesia dan belum tahu tempat-tempat menarik di Jakarta dan yang belum bisa bahasa Indonesia juga.


Dari sinilah saya mendapat ide kreatif 


ini adalah foto-foto persis depan area Monas, banyak taman atau lahan yang cukup besar. Menurut saya, tempat ini bisa di jadikan untuk food park atau tempat makan dengan nuansa pemandangan Monas dan area sepeda. Mengapa food park? Karena saya melihat tidak ada yang menjual makan, padahal banyak pengunjung yang datang, dan pasti butuh yang namanya makan bahkan hanya untuk duduk santai dan ngemil, makanan yang disajikan harus berasal dari Jakarta, contohnya soto Betawi. Pasar nya siapa saja yang mengunjungi ke Monas ini. Harga yang disajikan terjangkau untuk masyarakat menengah.