Pages

Saturday, December 6, 2014

9 blok bangunan dasar Indomie

Hallo semua!! Hari ini, gw mau bahas sedikit soal makanan yang pasti kalian semua pernah makan! Apalagi untuk anak Kost-an!! Yup apalagi kalo bukan Indomie!!

Mengapa Indomie?
Sebagai makanan instan yang praktis namun memiliki cita rasa yang kuat, Indomie menguasai pasar mie instan di Indonesia.
Contoh iklan Indomie :

Lewat iklannya, Indomie di-brand sebagai makanan khas Indonesia yang disukai semua orang, dari berbagai kalangan. Kenapa? Harga Indomie sangat terjangkau, bahkan untuk kalangan bawah.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD-JktH43eV-oUMMc8yX3-5mFerPlC7gL6ciqL8ftqQjVXur076HFNQTpc5_fKCgeDWxut3gmy1Qr-2qC_DRq4DbYS0_QHkQhs7HoWXMx-w2-dvr90UPFSr2xtCY7kf6Q2Vhb5yhhyphenhyphen8xE/s1600/indomie_lg_html.jpg


Sudah jelas asal mula noodles atau mie adalah dari negeri Cina, lalu kenapa Indomie memiliki alasan untuk penetrasi pasar? Mudahnya, Cina sendiri tidak mampu memproduksi mie instant yang menandingi Indomie (walau sedikit subjektif, saya yakin banyak orang Indonesia yang setuju :D) dalam cita rasa dan harga yang ditawarkan.

Berikutnya saya akan menjelaskan apa itu 9 Blok Bangunan Dasar. 9 Blok Bangunan Dasar sendiri adalah aktivitas ato kegiatan tertentu untuk menciptakan,menemukan, dan menangkap nilai tertentu. Blok bangunan dasar adalah sebagai berikut.

1. Customer Segment
   adalah sekelompok orang yang ingin dilayani oleh perusahaan, nah customer segment dari Indomie adalah semua orang.
Segmen market dari produk Indomie sangat luas, semua orang yang menyukai mie instant Indomie dari berbagai kalangan usia, gender dan ras bisa menikmatinya.

2.Value Proposition
   adalah antara menggabungkan produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk segmen spesifik
“Original taste of Indonesian noodle at anywhere, anytime“
adalah value dari produk Indomie, sebuah produk asli dalam dunia kuliner Indonesia yang siap dinikmati di mana saja dan dalam cita rasa yang sama.


3. Channels
   adalah Blok bangunan saluran yang menggambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggan dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai. Distribusi channel dari indomie adalah
Supermarket Noodle Shop
Indomie biasanya didistribusikan dalam jumlah besar melalui supermarket / hypermarket, seperti Carrefour, HERO, WalMart, 7 Eleven dan banyak supermarket lainnya.
Selain melalui swalayan, Indomie juga bisa dijual melalui Warkop atau Noodle Shop yang diusulkan dalam inovasi ini.
Noodle Community yang sebelumnya diterangkan juga memiliki channel untuk mengadakan event sebagai sesama pecinta mie, di sinilah Indomie bisa berkonstribusi ke dalam market tersebut.

4. Customer Relationship
   adalah hubungan pelanggan yang menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan, bersama segmen pelanggan yang spesifik
Customer Relationship dari Indomie:
Noodle Community
Health Institute

Melalui jaringan Noodle Community, Indofood bisa menjalin hubungan baik dengan customer. Selain itu ada baiknya juga Indofood memiliki akses dengan institut-institut kedokteran untuk mengklarifikasi seberapa berbahaya dampak mie instant yang dikonsumsi secara berlebihan dan penyuluhan mengenai frekuensi makan mie berikut dengan analisis nutrisi yang dibutuhkan para pecinta mie supaya tetap hidup sehat dengan menikmati makanan kesukaan mereka.

5. Revenue Streams atau Arus Pendapatan
    adalah menggambarkan proses uang tunai yang didapatkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan
Revenue Streams Indomie bersasal dari:
Supply
Noodle Shop (Retail)

Pendapatan utama Indofood dari ekspor Indomie adalah dengan menjadi supply dari mie instant di setiap market. Indomie sangat mampu untuk menjadi ‘Mie Instan Nomor 1 Dunia’. Selain itu dari setiap Noodle Shop yang didirikan Indofood akan menambah penjualan secara retail. Indomie menekankan keuntungan dari penjualan secara quantity.

6. Key Resource
   adalah aset-aset penting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berjalan
Factory
Event Management
Advertising Management
Business Branch Manager
Logistics

Yang dibutuhkan oleh Indomie untuk ‘Go International’ dalam supply chain dan activity adalah pabrik yang siap untuk dijalankan di negara-negara besar. Event Management untuk mengadakan event dengan Komunitas Noodle. Advertising Management untuk membentuk konsep advertisement yang berbeda-beda sesuai dengan target market tiap negara. Business Branch Manager sebagai badan manajemen dari setiap negara tempat ekspansi. Logistik apabila diperlukan untuk menekan cost dari export.

7. Key Activities
   adalah hal-hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja
Key Activities dari Indomie:
Instant
Cheap
Consistent Seasoning

Dengan bumbu yang konsisten, harga yang murah dan cara membuat yang instant maka Value Proposition dari Indomie dapat tercapai.


8. Key Partnership
   adalah jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja
Supermarket, Noodle Shop
Sesuai dengan distribution channel, maka partner penting Indomie dalam proses ‘Go International’ adalah Supermarket dan Noodle Shop. Dengan menjadi supplier dari tempat-tempat tersebut maka Indomie akan memiliki konsumen tetap dan siap untuk ekspansi ke negara-negara lain.

9. Cost Structure
   adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis
Production Cost

Ongkos dari mass production produk Indomie yang siap diekspor ataupun pada sebagian negara sudah didirikan local factory.
Shipping Cost

Ongkos dari pengiriman produk Indomie ke negara-negara ekspor.
Expansion Cost

Ongkos dari marketing Indomie di sebuah negara serta pendirian kantor atau pun pusat bisnis nya beserta dengan ongkos pengoperasiannya.

Description: https://img2.blogblog.com/img/video_object.png

*Bonus Jingle Indomie :)


No comments:

Post a Comment