Hallo teman2
hari ini saya mau bahas sesuatu yang mungkin jarang di bahas oleh orang lain.
Jadi awalnya
itu gw lagi nonton acara Show Imah hari Jumat 17 Oktober 2014 di Trans Tv jam 15.45-16.40. Nah tapi gw ga
fokus sama acara nya, yang lebih gw fokusin itu iklan yang ada saat Show Imah
commercial break.
Dan setelah gw perhatiin jumlah iklan Show Imah berjumlah 28, banyak variasi
iklan yang ada di dalamnya. Tapi yang paling menonjol dari iklannya itu 57,8%
adalah dari sektor pertanian.
Dari iklan
pertanian tersebut ada 1 hal yang menurut saya bisa di kembangkan yaitu Qtela..
Siapa yang gak tahu Qtela? Keripik singkong yang terdiri dari varian rasa ini? Variasinya
yaitu ada rasa keju panggang, original, balado, ayam bawang, barbeque, dan
inovasinya Qtela ubi ungu, Qtela kerupuk udang, Qtela kerupuk keriting, dan
Qtela kerupuk tempe.
Kalo dilihat-lihat pembuatan makanan ringan ini berdasarkan
dari hasil pertanian yaitu dari singkong yang dikenal sebagai ketela pohon atau
ubi kayu adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga
Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat
dan daunnya dikonsumsi sebagai sayuran. Singkong memiliki umbi atau akar pohon
yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80
cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Umbi singkong merupakan
sumber energi kaya karbohidrat. Daun singkong juga memiliki protein yang tinggi
karena mengandung asam amino metionin.
Gw termasuk
penggemar dari makanan ini, kadang kalo untuk menemani belajar gw suka makan
keripik ini. Tapi ada satu yang menurut gw sangat disayangkan, dari segi
packaging misalnya, biasa kalo chiki-chiki gitu pasti di buat bungkusnya besar
padahal isinya sedikit, menurut gw buat apa harus di bikin begitu kenapa ga di
bungkusnya itu minimal 5-7cm untuk di tutup. Ada juga Qtela yang memang ukuran
largenya, tapi menurut gw kenapa Qtela yang large di packaging yang sama kaya
ukuran kecil?
Seharusnya Qtela besar ada zipper nya, yang biasa untuk membuka
menutup kembali tanpa sleting, menurut gw itu salah satu cara untuk menjaga
kerenyahan singkong apalagi untuk ukurang large yang kadang untuk makan sendiri
aja ga akan habis.
Selain itu
dari segi inovasi produk sudah cukup baik, tapi perlu ditingkatkan lagi
misalnya qtela rasa pedas yang ada level nya hahaha (karena gw sendiri doyan
sama pedas). Dan juga beri bumbu tambahan soalnya kadang kalau saya makan rasa
keju, keju itu kurang terasa. Tantangannya karena banyak yang menjual
keripik-keripik berbahan dasar dari singkong, seharusnya perlu untuk
ditingkatkan kesan rasa yang berbeda dari pesaing, packaging yang menggunakan
zipper, harga sedikit di mahalkan jika harus menggunakan bahan lain, selain itu
juga isi juga harus lebih banyak lagi untuk yang small soalnya kalau beli
ukuran small dengan harga 4000 lbh itu ga sebanding dengan isi. Seharusnya ada 3 ukuran juga dari yang paling kecil, sedang, hingga besar, supaya yang makan sendirian bisa beli yang kecil dan bisa lebih cepat habis juga
Sekian dari
saya semoga inovasi yang diberikan oleh saya berguna, karena ini termasuk
makanan ringan yang gw sukai J